Merokok Menyebabkan Kurus
Merokok ? Kurus ?
Tanpa disadari orang yang merokok umumnya memiliki berat
badan lebih kurus dibanding yang non-perokok. Hal ini ternyata dipengaruhi
kandungan nikotin di dalam rokok yang bisa mengganggu perilaku makan.
Penelitian yang dilakukan oleh
peneliti dari Yale University, Amerika Serikat telah menemukan penyebab orang
yang merokok memiliki berat badan lebih kurus dan akan menjadi gemuk setelah ia
berhenti merokok yaitu pengaruh dari nikotin.
Kondisi ini yang kadang membuat
beberapa orang tidak mau berhenti merokok, karena akan membuat berat badannya
meningkat jadi gemuk. Padahal mencegah obesitas dengan merokok hanya akan
memberi efek yang sangat kecil, tapi akan memberikan banyak kerugian.
“Para perokok rata-rata memiliki
berat badan yang 2,5 kg lebih ringan dibandingkan dengan non-perokok,” ujar
ketua studi Profesor Marina Piccotto, seperti dikutip dari ABC.net.au.
Dalam studi ini peneliti memberikan
nikotin pada tikus setiap harinya selama 30 hari dan menemukan bahwa tikus
tersebut menjadi berkurang asupan makanannya sebesar 50 persen dan kehilangan
lemak tubuh sebesar 15-20 persen lemak tubuh.
Pada studi sebelumnya telah
ditunjukkan efek nikotin dalam otak yang bisa mengikat reseptor beta 2 yang
memang bertanggung jawab terhadap keinginan yang kuat sehingga membuatnya
menjadi ketagihan.
Namun Prof Piccotto secara
signifikan menemukan pengaruh nikotin terhadap reseptor beta 4 yang terdapat di
sel-sel saraf pada wilayah otak hipotalamus yang dikenal berperan pada perilaku
makan.
“Reseptor ini sebenarnya tidak
diperuntukkan bagi nikotin, tapi untuk asetil kolin, yaitu suatu
neurotransmitter yang terlibat dalam sejumlah proses termasuk untuk aktivasi
otot,” ungkapnya.
Pengaruh nikotin terhadap reseptor
beta 4 tersebut yang bisa menekan nafsu makan seseorang sehingga membuat tubuh
perokok lebih kurus dibanding non-perokok. Hal ini semakin menambah dampak
negatif dari rokok terhadap kesehatan.
gue akhirnya sadar juga gan.
ReplyDeletepengen gemuk ,,tapi berhenti merokok susah
ReplyDelete