Asal Muasal Seni Memijat
ASAL MUASAL SENI MEMIJAT
Memijat dapat
ditelusuri akarnya beberapa ribu tahun yang lalu dan barangkali salah satu
terappi tertua yang dikenal manusia. Piramid-piramid di Sakka’ra, Mesir, pernah
menjadi pusat penyembuhan di dunia kuno dan dinding-dindingnya dipenuhi
gambar-gambar orang yang sedang melakukan refleksologi, pijatan dan
teknik-teknik yang mirip Shiat-su.
Bangsa Yunani
dan Romawi dikenal atas minat mereka nyang besar terhadap perawatan tubuh.
Hippocrates, sang “Bapak Ilmu Kedokteran”
telah menulis di abad ke -5 : “cara menuju sehat adalah mandi dengan air
ber-aroma dan pijatan yang di beri minyak setiap hari”. Pandangan ini masih
bergema dewasa ini dalam hasrat kita untuk merawat, memandikan dan memanjakan tubuh yang
menghasilkan kemajuan dan perbaikan
terus menerus dalam teknik-teknik pijatan dan sentuhan.
Eksperimentasi
orang Afrika dengan menjalin rambut adalah suatau bentuk memijat dan masih
populer di seluruh dunia dewasa ini. Menarik rambut adalh cara yang sangat baik
untuk menyembuhkan sakit kepala.
Pijatan ala
Swedia ditemukan oleh seorang pria bernama Henrick Linng pada awal abad ke -19.
Ia menggabungkan pengetahuan senam dan fisio-terapinya dengan penelitian atas
tekni-teknik khas China, Mesir , Yunani, dan Romawi. Prinsip dasarnya yang
menggabungkan pijatan terapi dengan latihan persendian dan otot, masih
dipraktekkan saat ini.
Langkah nyata
berikutnya tetrjadi pada tahun 70’an ketika seorang Amerika bernama George
Downing meletakkan dasar bagi pijatan terapi. Ia memikirkan keseluruhan aspek
seseorang yang mencakup keadaan fisik, mental dan emosionalnya, dan
menggabungkan ide-ide dari Timur, termasuk shiatsu dan refleksiologi.
Salah satu
terapi alamiah yang tertua dan paling disukai, seni memijat mempunyai cakupan
penerapan yang sangat luas. Hal penting yag perlu diingat adalah bahwa ia bukan
pengganti bagian pengobatan konvensional. Daya tarik utama dan tempatnya yang
benar terletak pada nilai terapisnya. Bahaya akan muncul bila kita, para
praktisi, merasa bahwa kita benar-benar dapat mengobati seseorang tanpa latihan
yang sebenarnya, padahal diperlukan waktu bertahun-tahun untuk menyempurnakan
teknik ini. Sekali kita kuasai, maka bantuan yang dapat kita berikan kepada
orang lain nyaris tak terbatas.
Comments
Post a Comment